Powered By Blogger

Sabtu, 09 Februari 2013

Sejarah PMR

PMRmania.blogspot.com
SEJARAH PALANG MERAH INTERNASIONAL
Oleh:
LINTANG WISESA ATISSALAM
Ex : PMR Wira SMA Al-Islam 1 Surakarta Angkatan ‘08-’09
PMR PMI Cabang Kota Surakarta Angkatan IX
Surakarta, 2010
Pada 24 Juni 1859 terjadi pertempuran antara Prancis dan Austria yang berlangsung di
dataran rendah Italia bernama Solverino. Pertempuran tersebut melibatkan 320.000 prajurit, dan
36.000 di antaranya menderita luka-luka bahkan kehilangan nyawa.
Pada hari yang sama, seorang pemuda Swiss, Jean Henry Dunant, berada di Solverino
dalam rangka menjumpai Kaisar Prancis, Napoleon III. Saat perjalanan menuju kediaman Kaisar,
Henry Dunant dan rombongannya terhalang oleh pertempuran tersebut. Banyak prajurit terluka
bergelimpangan, tak ada satu pun aksi pertolongan. Tergerak oleh pemandangan perang yang
mengerikan, korban berjatuhan di mana-mana, maka dengan segera Henry Dunant beserta
penduduk setempat membentuk rumah sakit lapang sederhana, mengumpulkan kain tinen pembalut
luka, dan menyediakan obat-obatan. Ia pun membatalkan kunjungannya ke kediaman Kaisar, seusai
perang ia segera kembali ke Swiss.
Di Swiss, ia pun menuliskan pengalamannya dalam buku berjudul “Un Souvenir de
Solverino” ( Memory of Solverino / Kenangan Solverino ). Buku yang menggambarkan betapa
kejamnya peperangan dan pengalaman membantu korban tersebut menggemparkan Eropa. Secara
garis besar, buku tersebut mengandung dua gagasan penting, yakni:
1. Membentuk organisasi kemanusiaan Internasional yang disiapkan untuk menolong para prajurit,
penduduk sipil, korban di medan perang.
2. Mengadakan perjanjian Internasional untuk membentuk hukum melindungi prajurit yang terluka
serta relawan organisasi yang tengah memberikan pertolongan di medan perang.
lintangbagus@hotmail.com
PMRmania.blogspot.com
1
PMRmania.blogspot.com
Pada 1863 Henry Dunant beserta empat warga Genewa merealisasikan gagasan tersebut.
Mereka terkenal sebagai Komite Lima yang bertugas sebagai wadah relawan pemberi pertolongan
pada peperangan. Kelima anggota tersebut adalah:
1. Jean Henry Dunant
2. Jendral Guallaume Henry Dufour
3. Dr. Theodore Mounier
4. Dr. Gustave Moynier
5. Dr. Louis Appia
Komite tersebut meluas dan berkembang hingga saat ini terkenal sebagai ICRC ( International
Committee of the Red Cross ). Dan ditetapkan pula tanggal 8 Mei 1863 sebagai Hari Palang Merah
Internasional ( 8 Mei adalah tanggal lahir Henry Dunant ).
Beberapa Negara pun turut serta membentuk organisasi Palang Merah di bawah naungan
ICRC. Namun tidak hanya lambang Palang Merah yang dipakai. Kerajaan Ottoman ( Turki )
mengusullkan bagi Negara-negara Islam memakai tanda Bulan Sabit Merah. Sementara Negara-
negara lain yang enggan memakai lambing Bulan Sabit Merah atau Palang Merah diperbolehkan
memakai lambang Kristal Merah. Hal ini dikarenakan dahulu, banyak Negara yang memakai lambang
berbeda-beda, misal Persia ( Iran ) memakai Singa Merah. Jepang mamakai Matahari Merah. Namun
saat ini hanya 3 lambang yang disetujui Internasional, yakni Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan
Kristal Merah.
Untuk mengglobalkan organisasi pertolongan ini, Palang Merah, Bulan Sabit Merah dan Kristal
Merah berada satu kesatuan di bawah naungan lembaga IFRC ( Internasional Federation of the Red
Cross ). IFRC diprakarsai oleh Henry Davidson ( warga USA ) pada Konferensi Kesehatan
Internasional Cannes, Prancis, 5 Mei 1919.
lintangbagus@hotmail.com
PMRmania.blogspot.com
2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar