Powered By Blogger

Selasa, 18 Desember 2012

matematika






  1. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia pendidikan diartikan sebagai proses
    pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam
    usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses,
    perbuatan dan cara mendidik. Menurut John Dewey, pendidikan diartikan
    sebagai proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara
    intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
  2. Menurut Nasution (1980) dalam Murniati (2003:45)  mengemukakan bahwa istilah matematika berasal dari bahasa Yunani Mathein atau Manthenein yang artinya mempelajari, namun diduga kata itu erat pula hubungannya dengan kata Sansekerta Medha atau Widya yang artinya kepandaian, ketahuan, atau intelegensi.

  1. Fungsi matematika adalah sebagai media atau sarana siswa dalam mencapai kompetensi. Dengan mempelajari materi matematika diharapkan siswa akan dapat menguasai seperangkat kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penguasaan materi matematika bukanlah tujuan akhir dari pembelajaran matematika, akan tetapi penguasaan materi matematika hanyalah jalan mencapai penguasaan kompetensi. Fungsi lain mata pelajaran matematika sebagai: alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan. Ketiga fungsi matematika tersebut hendaknya dijadikan acuan dalam pembelajaran matematika sekolah


  1. Atas dasar itu, pelajaran matematikaperlu diberikan pada sumua peserta didik sedini mungkin, untuk membekalipeserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,kreati, dan kemampuan bekerjasama.

  1. Ukuran keberhasilan yang diharapkan dalam pembelajaran pada penelitian ini adalah terjadi perbedaan nilai persentase jumlah siswa yang tuntas belajar atau jumlah siswa yang ikut program pengayaan dan nilai rata-rata kelas siswa antara siswa di kelas kontrol dan siswa di kelas eksperimen. 
  2. Pembelajaran matematika bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar dapat mempelajari matematika sebagai pola pikir dalam kehidupan sehari-hari dan matematika sebagai ilmu.

  1. Matematika dikenal sebagai ilmu deduktif. Ini berarti proses pengerjaaan matematika harus bersifat deduktif. Matematika tidak menerima generalisasi berdasarkan pengamatan (induktif), tetapi harus berdasarkan pembuktian deduktif. Meskipun dedmikian untuk membantu pemikiran, pada tahap permulaan seringkali kita memerlukan bantuan contoh-contoh khusus atau ilustrasi geometris.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar