3.
A.Karena pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan
hari libur (Depdiknas). Kaldik untuk tingkat satuan pendidikan
disusun oleh satuan pendidikan yang bersangkutan dengan memperhatikan
Kaldik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Provinsi dan
Kabupaten). Dengan berpedoman pada Kaldik inilah Pendidik Menghitung
Minggu atau Jam Efektif Belajar, menyusun Program Semester, serta
menentukan alokasi waktu pembelajaran di dalam Silabus dan RPP.
B.Karena
awal
dalam rangka menyampaikan materi kepada siswa siswinya, dengan
program semester ini akan terinci apa-apa yang akan dilaksanakan yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar. Program semester sudah
menjadi tugas setiap guru untuk selalu mempersiapkan perangkat
pembelajaran setiap bulannya. Tapi kadang-kadang karena kesibukan hal
yang seharusnya menjadi prioritas kita menjadi prioritas kita jadi
terlewatkan. Jadi wajar saja jika namanya rencana pelaksanaan
pembelajaran, program semester, program tahunan biasanya juga akan
tertinggal ( menyusun untuk dikerjakan).
Hal-hal yang biasa dilakukan untuk membuat perangkat itu diantaranya adalah melihat, memodifikasi perangkat dari sekolah lain dan yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kemampuan sekolah masing-masing.
Hal-hal yang biasa dilakukan untuk membuat perangkat itu diantaranya adalah melihat, memodifikasi perangkat dari sekolah lain dan yang terpenting adalah menyesuaikan dengan kemampuan sekolah masing-masing.
4.Standar
kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi
untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu
memperhatikan
Standar Proses dan Standar Penilaian.
2.Mencakup
tempat, suasana ruangan kelas, dan lain-lain. Dan pemahaman situasi
umum harus dimiliki sebelum guru mengajar di dalam kelas, sehingga
dengan pengetahuan tersebut guru dapat membuat ancang- ancang
terhadap variabel faktor masalah dan menghadapi situasi kelas.
1.Pengajaran
merupakan intervensi yang disengaja yang mencakup perencanaan dan
penerapan aktivitas dan pengalaman instruksional untuk memenuhi hasil
yang ditujukan bagi peserta didik seperti dalam rencana pengajaran.
5.
1. Berdasarkan kompetensi dan
kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa,
serta materi dan sub materi
pembelajaran, pengalaman belajar, yang telah
dikembangkan didalam silabus.
2. Digunakan berbagai pendekatan
yang sesuai dengan materi yang memberikan
kecakapan hidup sesuai dengan
permasalahan dan lingkungan sehari-hari
(pendekatan kontekstual)
3. Digunakan metode dan media
yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan
pengalaman langsung
4. Penilaian dengan sistem
pengujian menyeluruh dan berkelanjutan didasarkan
pada
sistem-sistem
pengujian
yang
dikembangkan
selaras
dengan
pengembangan silabus.
6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar